PT. SIDO MUNCUL

PT. SIDO MUNCUL saat ini telah mengembangkan industri dibidang kesehatan yang sedang dan dibutuhkan oleh masyarakat, dan juga memberikan peluang sangat besar dengan sistim distribusi yang memungkinkan setiap orang untuk berperan didalamnya dan masuk menjadi keluarga besar NUTREND yang Sehat dan Sejahtera.
Nutrend-Intl memberikan Kesempatan dan Peluang bagi seluruh rakyat Indonesia dan masyarakat menengah ke bawah khususnya. Sekarang ini segmen masyarakat menengah kebawah merupakan kelompok yang paling terkena imbas ekonomi yang masih sulit. Padahal diketahui segmen ini populasinya jauh lebih besar dibandingkan segmen atas yang hanya berkisar 10 % dari total penduduk Indonesia yang sekitar 250 juta jiwa. Di sisi lain, prospek bisnis MLM (multilevel marketing) masih sangat besar.
Total anggota MLM yang ada di Indonesia diperkirakan masih kecil kurang lebih 4-5 juta orang. Kebanyakan MLM yang beroperasi di sini didominasi oleh MLM asal luar negeri, misalnya dulu : Amway, Tianshi, Sara Lee, CNI, Revell dan lain-lain. Lebih dari sepertiga penjualan MLM di Indonesia mengalir kembali ke negeri asal. Berangkat dari kondisi di atas, PT Sido Muncul yang notabene merupakan produsen jamu lokal terkemuka di Indonesia, mencoba membangun bisnis MLM yang sepenuhnya berorientasi dalam negeri. Menggunakan bahan baku dalam negeri, beroperasi di Indonesia dan siap Go Internasional sehingga memberikan nilai tambah dan keuntungan yang besar bagi masyarakat Indonesia, maka dibentuklah PT Nutrend Internasional yang memfokuskan usaha pada bisnis MLM. "Mari kita bikin MLM yang bisa bersaing, dengan produk-produk yang berkualitas dari Luar Negri."
Kami pilih bisnis ini karena kami tahu bisnis ini punya peluang (opportunity) dan sesuai dengan kondisi negara yang sedang sulit. Meski diakuinya langkah ini merupakan upaya Sido Muncul melakukan diversifikasi dan ekspansi usaha demi meraup penetrasi pasar yang lebih besar, Irwan Hidayat, Dirut PT Sido Muncul sengaja memposisikan PT. Nutrend-Intl bagi golongan masyarakat menengah bawah. Karena, kelompok masyarakat inilah yang membutuhkan tambahan pemasukan (income).